Laporan Akhir Percobaan 2

 
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]




1. Komponen [kembali]

a. Arduino UNO 

Gambar 1. Arduino

b. Seven Segment

Gambar 2. Seven Segment


2. Rangkaian Simulasi [kembali]

Gambar 3. Rangkaian Simulasi Percobaan 2

Gambar 4. rangkaian Simulasi RUN Percobaan 2


3. Flowchart [kembali]

Gambar 5. Flowchart


4. Listing Program [kembali]

byte pin[] = {2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9};

void setup(){

  for (int i = 0; i < 9; i++)

  {

    pinMode(pin[i], OUTPUT);

    }

}

void loop(){

  digitalWrite(2, HIGH);

  digitalWrite(3, HIGH);

  digitalWrite(4, HIGH);

  digitalWrite(5,  LOW);

  digitalWrite(6,  LOW);

  digitalWrite(7, HIGH);

  digitalWrite(8, HIGH);

  digitalWrite(9, HIGH);

  }



5. Video Simulasi [kembali]



6. Analisa [kembali]

PERCOBAAN 2

1.        Pada listing program, apa yang terjadi jika tipe data byte pada baris 1 diubah menjadi int?

Jawab :

Yang terjadi adalah listing programnya sama-sama jalan tetapi Ketika menggunakan byte global variable yang digunakan adalah 17 (0%) dari dari 2048 maximum byte yang digunakan. Sedangkan Ketika menggunakan int global variable yang digunakan adalah 25 (1%) dari 2048 maximum byte yang digunakan

2.        Apa perbedaan menggunakan seven segment common anoda dan common katoda pada listing program?

Jawab :

Seven segment CC berbanding terbalik dengan tipe CA dalam prinsip kerja nya. Ketika mendeklarasikan HIGH atau berlogika 1 maka pin yang aktif adalah pin pada 7 segment katoda, sedangkan Ketika LOW atau berlogika 0 maka pin yang aktif adalah pin pada 7 segment katoda.


7. Link Download [kembali]

Download HTML - Disini
Download File Rangkaian - Disini
Download Video Simulasi - Disini
Download Program Arduino - Disini
Download Datasheet 7Segment - Disini
Download Datasheet Arduino Uno - Disini
Download Library Arduino - Disini





Tidak ada komentar:

Posting Komentar