Percobaan 2 ( Non-Inverting Amplifier )
1. Jurnal [kembali]
Gambar 1. Jurnal praktikum percobaan 2
2. Hardware [kembali]
Gambar 2. Hardware
3. Video Percobaan [kembali]
4. Analisa [kembali]
1. Jelaskan prinsip kerja rangkaian Non-Inverting pada percobaan !
Jawab :
Gambar 3. Rangkaian percobaan Non-Inverting Amplifier
Rangkaian Non-Inverting
amplifier berfungsi untuk memperkuat tegangan keluaran. Sesuai terlihat pada rangkaian( Vin dihubungkan ke kaki positif op-amp ), arus yang mengalir dari Vin,
kemudian akan masuk ke ke tahanan input(Rin), karena impedansi di input op amp
sangat besar maka menyebabkan arus lebih memilih mengalir ke tahanan
feedback(Rf) lalu kemudian akan menghasilkan tegangan keluaran. Didapatkan penguatan tegangan keluaran dari rangkaian inverting
seperti rumus berikut :
Vout = (Rf+Rin/Rf).Vin
2. Apa Pengaruh Vin terhadap Vout ?
Jawab :
Vin berbanding lurus terhadap Vout, jadi jika semakin besar Vin yang diberikan, maka Vout nya akan semakin besar pula, dan polaritas nya akan tetap sama(Fasa sama). Sesuai dengan rumus :
Vout = (Rf+Rin/Rin).Vin
Vin berbanding lurus terhadap Vout, jadi jika semakin besar Vin yang diberikan, maka Vout nya akan semakin besar pula, dan polaritas nya akan tetap sama(Fasa sama). Sesuai dengan rumus :
Vout = (Rf+Rin/Rin).Vin
3. Apa itu +Vsat, -Vsat, +Vmax, -Vmin ?
Jawab :
+Vsat adalah nilai batasan
tegangan maksimum bagi Vout. Sebab +Vsat adalah tegangan keluaran
yang pertama kali yang berubah saat pada tegangan input disetting maksimum.
-Vsat adalah nilai batasan
tegangan minimum bagi Vout. Sebab
-Vsat adalah tegangan keluaran yang pertama kali yang berubah saat pada tegangan
input disetting minimum.
+Vmax adalah tegangan
input (Vin) saat berada pada nilai maksimum, disaat nilai tegangan
keluaran telah mencapai keadaan pada tegangan saturasi (+Vsat).
-Vmin adalah tegangan input (Vin)
saat berada pada nilai minimum, disaat nilai tegangan keluaran telah mencapai
keadaan pada tegangan saturasi (-Vsat).
4. Bagaimana pengaruh Vout Vin terhadap gain ?
Jawab :
Semakin
besar Vin maka Vout nya akan semakin besar pula, karena
berbanding lurus. Kemudian hubungannya dengan gain adalah Vin berbanding
terbalik dengan gain, dan Vout berbanding lurus dengan gain, jadi
jika Vout nya besar maka gain yang dihasilkan besar juga, atau secara
umum dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin besar Vin maka Vout nya
akan besar juga dan karena Vout besar, maka penguatan yang dihasilkan
besar juga. Karena untuk mendapatkan gain, bisa digunakan rumus:
gain = (Vout/Vin) atau gain = (Rf+Rin/Rin)
5. Link Download [kembali]
File Video Percobaan - Download
File HTML - Download
Tidak ada komentar:
Posting Komentar