Percobaan 2 ( Clipper )

 
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]




1. Jurnal [kembali]

Gambar 1. Jurnal Percobaan 2 

Gambar 2. Jurnal Percobaan 2 Lanjutan


2. Hardware [kembali]


3. Video Simulasi Percobaan [kembali]




4. Analisa [kembali]

Percobaan 2

1. Jelaskan prinsip kerja diode
Jawab :
Diode merupakan piranti elektronika yang terbentuk dari suatu penyambung material semikuonduktor tipe-p dan tipe-n. bagian –p (the pside) disebut anoda dan bagian –n disebut katoda.  
Disekitar  sambungan  p-n  terdapat  daerah  deplesi yang menyebabkan elektron bebas tidak dapat mengalir bila diode belum dapat tegangan panjar maju (forward biased) yang besarnya melebihi suatu nilai tertentu yang disebut nilai tertentu yang disebut tegangan ambang, tegangan penghalang, atau tegangan diode (VD). Apabila kutub P pada dioda (biasa disebut anode) dihubungkan dengan kutub positif sumber maka akan terjadi pengaliran arus listrik di mana elektron bebas pada sisi N (katode) akan berpindah mengisi hole sehingga terjadi pengaliran arus. Tegangan ini besarnya (secara aproksimasi kedua) adalah sekitar 0,7V (untuk silicon, Si) dan 0,3V (untuk Germanium,Ge). Pada saat dipanjar maju, resistansi diode menjadi kecil (disebut resistansi panjar maju,RF) dan ketika dipanjar mundur (reserve biased) resistansinya menjadi besar (disebut resistansi panjar mundur, RR).

2. Jelaskan prinsip kerja rangkaian clipper
Jawab :
Pada rangkaian clipper positif (pemotong gelombang atas), saat gelombang setengah positif, arus mengalir melalui R1 kemudian masuk ke dioda. Hal ini karena, hambatan yang ada pada dioda lebih kecil dibandingkan dengan hambatan pada beban dan arus akan masuk ke rangkaian yang hambatan nya lebih kecil. Nilai tegangan pada dioda silicon biasanya 0.7 volt. Maka dari itu tegangan yang terbentuk adalah +3.7 v karena ditambah baterai (Sumber DC). Saat gelombang setengah negative, arus tidak melewati dioda karena reverse bias. Arus akan menuju beban R2, karena nilai tegangan awal adalah 6 volt, maka terbentuk gelombang -6 volt ke bawah.
Pada rangkaian clipper negatif (pemotong gelombang bawah), saat gelombang setengah negatif, arus mengalir melalui dioda kemudian masuk ke R1. Hal ini karena, hambatan yang ada pada dioda lebih kecil dibandingkan dengan hambatan pada beban dan arus akan masuk ke rangkaian yang hambatan nya lebih kecil. Nilai tegangan pada dioda silicon biasanya 0.7 volt. Maka dari itu tegangan yang terbentuk adalah -3.7 v karena ditambah baterai (Sumber DC). Saat gelombang setengah positif, arus tidak melewati dioda karena reverse bias. Arus akan menuju beban R2, karena nilai tegangan awal adalah 6 volt, maka terbentuk gelombang +6 volt ke atas.

3. Apa yang terjadi jika dioda yang digunakan pada rangkaian perc 2 diganti dengan dioda zenner
Jawab :
Dioda zenner radalah dioda yang aktif disaat panjar mundur atau reverse bias. Pada saat dipasangkan pada Rangkaian Forward Bias (Bias Maju), Dioda Zener akan memiliki karakteristik dan fungsi sebagaimana Dioda Normal pada umumnya. Pada dasarnya, Dioda Zener akan menyalurkan arus listrik yang mengalir ke arah yang berlawanan jika tegangan yang diberikan melampaui batas “Breakdown Voltage” atau Tegangan Tembus Dioda Zenernya. Karakteristik ini berbeda dengan Dioda biasa yang hanya dapat menyalurkan arus listrik ke satu arah.
Jadi yang terjadi ketika dioda pada rangkaian perc 2 diganti menjadi dioda zenner adalah, pada saat kondisi bias maju, sama saja, tetapi pada saat reverse bias terjadi perbedaan pada Vmin dari sinyal keluarannya, yakni Vmin zenner lebih rendah dari pada Vmin dioda rangkaian percobaan.

4. Apa pengaruh frekuensi sumber AC pada rangkaian clipper
Jawab :
Frekuensi adalah banyak nya gelombang yang terjadi dalam waktu 1 detik. Pengaruh frekuensi adalah yaitu semakin besar nilai frekuensinya, maka akan semakin rapat bentuk sinyal outputnya. Dan ini pada oscilloscope dapat kita atur dengan menggunakan time/div.

5. Apa yang terjadi jika sumber AC diganti dengan sumber DC
Jawab :
Maka sinyal keluarannya hanya berupa garis lurus saja/sinyal DC, dikarenakan sumber nya merupakan sumber DC.

6. Jelaskan pengaruh nilai R pada rangkaian clipper
Jawab :
Jika Nilai R yang yang dipasang besar, sinyal output yang terbentuk akan semakin kecil. Berarti semakin besar nilai R, maka semakin kecil nilai amplitude sinyal outputnya.

7. Apa pengaruh sumber DC yang dipasang seri dengan dioda pada rangkaian perc 2
Jawab :
Pengaruhnya adalah pada sinyal keluarannya. Jika dipasang seri pada dioda, maka Tegangan pada dioda akan ditambahkan dengan tegangan pada sumber DC, dan kemudian Tegangannya akan sama dengan tegangan pada R2, karena dipasangkan paralel. Jadi hal tersebut berpengaruh pada bentuk sinyal keluarannya. Karena pemasangan sumber dc tersebut akan membuat amplitude sinyal keluarannya/Vmax lebih tinggi/ pemotongan yang terjadi lebih tinggi. Sedangkan jika tidak di tambahkan sumber DC, maka amplitude sinyal terpotong nya rendah atau Vmax nya rendah. 


5. Link Download [kembali]

File Rangkaian - Download
File Video Simulasi - Download
File HTML - Download





Tidak ada komentar:

Posting Komentar